Tunjuk Barang Impian Kamu di Telunjuk.com

Wanita mana yang gak doyan hobi belanja coba?

Berawal dari informasi salah satu teman bahwa ada kontes menarik #TelunjukINSS dari www.telunjuk.com yang hadiahnya buat mupeng wanita Indonesia manapun! Saya akhirnya tertarik untuk browsing dan mengikuti kontes ini.

Gak ada pikiran buat menang, ikutan hanya iseng dan penasaran, tapi sebenernya sih juga ada sedikit ngarep bisa menang. Hihihihi 😆😆

Singkatnya, saya kemudian dihubungi bahwa saya memenangkan hadiah belanja online sebesar Rp. 2.500.000,-. Waktu angkat telpon, shock berat gak nyangka menang karena biasanya sih saya emang kurang hoki.  Gak lama setelah konfirmasi via telepon, saya mendapatkan email dari Mba Dini untuk details dan rundown serangkaian acara #TelunjukINSS

Akhirnya pada hari Kamis, 17 Desember 2015 saya sepakat janjian dengan tim #TelunjukINSS di Beachwalk Kuta. Jujur sempet agak bete awalnya karena Mas Arya dan Mas Adri ( tim dari #TelunjukINSS ) telat dari jam yang dijanjikan sekitar hampir 2jam, tapi semua karena kendala teknis yaitu macetnya jalanan di Bali. Well, seneng banget bisa kenalan dengan mereka berdua yang ramah dan asik.

Karena diburu waktu, akhirnya saya diajak briefing sebentar dan sekaligus membuat list barang yang ingin saya beli.

img_20151221_182950.jpg

Mulai deh melakukan list barang yang ingin dibeli ntar di http://www.telunjuk.com

 

Gak lama setelah itu, saya akhirnya melanjutkan berkeliling ke beberapa outlet di Beachwalk Kuta.

image

Enaknya kemana lagi nih yahh?

 

Lanjut, kita menuju ke Potato Head Beach Club untuk lunch. Macetnya Bali membuat kita lumayan deg2an. Gimana gak deg2an coba? Waktu juga mepet banget dengan schedule flight duo Mas kece yang harus lanjut ke Makassar setelah dari Bali.

Sesampai di Potato Head, kembali lagi menemukan masalah teknis berikutnya yaitu gak ada colokan untuk laptop. Dan yang menyeramkan adalah baterai laptop tersisa hanya 20%. Kendala lainnya adalah internet di Potato Head juga super duper lemot dan kacau abis!! Aduhh, saya berasa hopeless dan sial banget hari itu.

Akhirnya saya diarahkan untuk dapat berbelanja online melalui gadget dan yaowoooohhh dengan waktu yang sangat singkat, internet yang kacrut, pusing milih barang yang berguna, perasaan deg2an tegang juga dengan flight tim #TelunjukINSS, voilaaaaa akhirnya sekitar 20 barang terpilih dan saya menghabiskan uang sekitar Rp. 2.484.000 untuk berbelanja online melalui www.telunjuk.com.

img_20151221_182915.jpg

Pusing milih barang sebejibun via gadget, lumayan cyinnn

img_20151221_182905.jpg

Pilih lagi, scroll terussssss

Kemudian, pembayaran dilakukan oleh tim #TelunjukINSS dan saya mulai bisa duduk dengan agak tenang untuk menikmati late lunch saya.

 

img_20151221_182855.jpg

Saya dengan tim Telunjuk, Mas Arya dan Mas Adri

Beneran pengalaman yang gak bakal terlupakan bagi saya dan terima kasih buat tim www.telunjuk.com yang memilih saya sebagai pemenang dari Bali. Semoga dari sini, hoki saya masih berlanjut untuk memenangkan hadiah liburan ke Gili Trawangan #amin #ngarepabis #tolonginbaimyaowo

Apalah Arti Sebuah Nama?

What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet – William Shakespeare

Bukan… Saya bukan termasuk pencinta ataupun penggila Shakespeare.. Dan saya bukan mau share tentang seorang Shakespeare. Saat ini, saya hanya sedang ingin bercerita tentang sebuah nama.

Saya dengar dari tetua saya bahwa nama itu adalah doa. Doa orang tua untuk anak mereka. Entah kenapa, saya terkadang memikirkan bagaimana sebuah nama yaitu Cindy Levina akhirnya diberikan orang tua saya kepada saya.

Kata mereka, Cindy Levina berarti bintang dan bulan. Mereka berharap bahwa kelak saya nantinya akan menjadi terang layaknya bintang dan bulan. Entah itu sekolah, karier, jodoh, rejeki, dsb. Bagi saya sih, saya masih belum seterang bintang di langit itu, tapi saya mensyukuri untuk hal yang saya punya saat ini. Hehehe…

Tapi di dalam kehidupan nyata saya, nama Cindy Levina tidaklah populer di telinga para keluarga dan sahabat saya. Semua bermula ketika saya duduk di bangku sekolah yang dimana waktu itu saya masih unyu, hihihi… :p

Yup, teman sebangku saya yang kesal karena dipanggil “pendek” (karena dia cowok terkecil di kelas saya) tidak menerima kenyataan tersebut. Dan maksudnya adalah mencari teman lain agar bukan dia seorang yang “pendek”.

Dan semenjak itu hingga hari ini, detik ini, kuingin bersamamu…. uououo.. loh salah fokus.. #nepokjidat

Anyway, sampai saat ini bahkan 90% orang yang mengenal saya tidak memanggil saya dengan nama Cindy ataupun Levina.

So, apalah arti sebuah nama?